10 Alternatif Mesin Pencarian Selain Google yang Akurat dan Aman
Jawabannya, ada! Namun, tentu saja tingkat keakuratan dari hasil pencarian search engine lain tersebut masih banyak diperdebatkan. Pasalnya, sampai sejauh ini pasar mesin pencari masih didominasi oleh Google dan hal tersebut tentu bukan tanpa alasan.
Begitu populernya Google sebagai mesin pencari, sampai-sampai ada istilah “Googling”, yaitu suatu aktivitas melakukan pencarian di internet dengan menggunakan mesin pencari Google.
Sebelum menginjak pada pembahasan mengenai alternatif mesin pencarian selain Google, ada baiknya kita mengetahui apa itu mesin pencari?
Apa itu Mesin Pencari?
Banyak yang beranggapan bahwa mesin pencari (search engine) adalah internet. Tetapi sebenarnya tidak seperti itu.
Mesin pencari (search engine) adalah suatu program komputer atau mesin yang dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan pengguna internet dalam melakukan pencarian terhadap berbagai berkas yang tersimpan dalam layanan www (world wide web), ftp, publikasi milis, dan newsgroup, dalam suatu komputer peladen dalam suatu jaringan – Wikipedia.
Mesin pencari bekerja dengan mengindeks katalog dari konten yang tersedia di web. Artinya, informasi yang ditampilkan pada mesin pencari hanya mewakili sebagian dari apa yang ada di internet.
Mesin pencarian bekerja dengan menggunakan bot dan algoritma untuk memindai konten yang ada di web serta menentukan kualitas dan relevansinya dengan kata kunci yang diketikkan pengguna.
Proses ini terdiri dari tiga komponen, yaitu:
1. Spiders: Bot yang merayapi web dan mengikuti hyperlink untuk menemukan konten baru.
2. Indeks: Ketika bot menemukan konten baru, mereka memindai relevansi menggunakan beberapa hal seperti kata kunci, kinerja halaman untuk menentukan apakah konten dianggap otoritatif oleh orang-orang yang menggunakan mesin pencari.
3. Antarmuka Pencarian: Ini adalah halaman beranda mesin pencari. Tugasnya adalah membaca kueri yang diketikkan pengguna, menemukan informasi yang paling relevan, dan menampilkannya di halaman situs mesin pencarian.
Mesin Pencarian Selain Google
Sebenarnya di luar sana ada cukup banyak pilihan mesin pencarian selain Google yang bisa digunakan. Namun, di artikel ini saya menyebutkan beberapa alternatif mesin pencari terbaik dan cukup populer di internet.
1. Bing.com
Bing memang tidak sepopuler Google, namun mesin pencari yang satu ini cukup layak untuk dipertimbangkan bila ingin mencari alternatif hasil pencarian di internet. Dengan Bing, Anda bisa mencari berbagai bentuk informasi, seperti teks, gambar, video, dan berita, cukup dengan mengetikkan kata kunci tertentu.
Menurut data dari situs statcounter.com, Bing mendapatkan 2,45% dari market share pasar mesin pencari di seluruh dunia. Dengan antarmuka yang elegan, Bing dapat menampilkan hasil pencarian konten dengan visual yang menarik, estetis, dan beragam.
Selain itu, Bing juga memiliki fitur Bing Place for Business yang dapat dijadikan sebagai alternatif untuk mempromosikan bisnis Anda.
2. Yahoo.com
Pada masa kejayaannya, Yahoo! merupakan pesaing Google dan salah satu mesin pencari yang paling banyak digunakan.
Selain memiliki fitur mesin pencari, Yahoo! juga menawarkan berbagai fitur lainnya seperti email, konten agregator (berita seputar keuangan, gaya hidup, teknologi, dan lainnya).
Saat ini, Yahoo! telah menjalin kerjasama dengan Bing dan Microsoft dalam membangun mesin pencari yang dapat memberikan hasil pencarian yang lebih relevan.
3. Ask.com
Sebelumnya menjadi situs mesin pencari, dulunya Ask.com merupakan sebuah platform tanya jawab. Seiring dengan pertumbuhannya, Ask.com saat ini telah menjadi salah satu mesin pencari yang cukup banyak digunakan.
Seperti search engine pada umumnya, Ask.com bekerja dengan menampilkan hasil pencarian yang relevan sesuai dengan kata kunci tertentu.
Mesin pencari ini menampilkan 2 jenis hasil pencarian yang bisa dipilih oleh penggunanya, yaitu Answers (konten dalam web) dan videos.
4. Duckduckgo.com
Duckduckgo merupakan alternatif mesin pencarian selain Google yang layak untuk dipertimbangkan. Mesin pencari yang satu ini sangat menghargai privasi dan tidak mengumpulkan data apapun dari para penggunanya.
Duckduckgo menyebutkan bahwa mereka tidak menyimpan cookies atau jejak pencarian dari penggunanya dan tidak menjual data ke pengiklan.
Di situs mesin pencari internet ini juga tidak terlihat iklan dan secara otomatis menonaktifkan bot pelacak iklan. Dengan begitu, data pribadi para penggunanya akan tetap terjaga aman.
5. Yandex.com
Mesin pencari yang satu ini berasal dari Rusia yang diluncurkan pada tahun 1997 silam. Menurut pendiri Yandex, tujuan utama pengembangan mesin pencari ini adalah untuk membantu pebisnis dan konsumen dalam menjalankan dunia online dan offline dengan lebih baik.
Sama seperti mesin pencari pada umumnya, Yandex mengumpulkan dan menyimpan data para penggunanya, kata kunci, dan riwayat pencarian para penggunanya.
Menurut Yandex, hal tersebut dilakukan semata-mata untuk memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dan telah melalui persetujuan dari para penggunanya.
Selain di Rusia, Yandex juga cukup populer digunakan di beberapa negara lain, seperti; Ukraina, Belarusia, Turki, dan Kazakhstan. Namun, tentu saja Google masih memiliki pangsa pasar yang besar di negara-negara tersebut.
6. Search.Aol.com
AOL (America Online) merupakan perusaha media massa multinasional Amerika yang berbasis di New York City. Perusahaan ini memiliki bisnis di bidang distribusi konten, produk, jasa, dan juga mesin pencari.
Mesin pencari yang diusung oleh AOL sepenuhnya didukung oleh Bing.com. Dengan AOL search, pengguna dapat mencari dan mengakses website, gambar, multimedia, berita, belanja, dan hasil pencarian lokal.
7. Naver.com
Naver adalah sebuah mesin pencari internet yang dikembangkan oleh negara Korea Selatan. Meskipun masyarakat Korea Selatan ada yang menggunakan Google, namun sebagian besar pengguna internet di sana lebih memilih Naver saat mencari informasi di internet.
Selain menawarkan fitur mesin pencarian, Naver juga mengembangkan beberapa fitur penting untuk kepentingan penggunanya, seperti; email gratis, berita, blog, dan fitur lainnya.
Mesin pencari ini memang tidak populer secara global. Namun, di negara asalnya, Naver memiliki basis pengguna yang sangat besar dan menguasai sebagian besar market share industri mesin pencari.
8. Baidu.com
Baidu merupakan perusahaan layanan web asal Tiongkok yang berbasis di Distrik Haidian, Beijing, RRC. Perusahaan ini menawarkan berbagai fasilitas, termasuk mesin pencarian untuk situs web, file audio, gambar, dan aksara Mandarin.
Menurut beberapa informasi di internet, mesin pencari Baidu mendapatkan pangsa pasar lebih dari 80% di China. Angka yang sangat besar mengingat penduduk di negara Tiongkok saat ini lebih dari satu milyar jiwa.
Namun, mesin pencarian yang satu ini memiliki kelemahan, yaitu menggunakan bahasa China. Jadi, sejauh ini Baidu hanya bisa digunakan oleh mereka yang paham bahasa China saja.
9. Dogpile.com
Dogpile merupakan mesin pencari yang melakukan kompilasi dari beberapa mesin pencari lainnya, seperti; Google, Yandex, Yahoo!, dan lainnya.
Tampilan antarmuka Dogpile terkesan vintage dan agak jadul, namun mesin pencari ini diklaim dapat menampilkan hasil pencarian lebih banyak dan akurat ketimbang mesin pencarian lainnya.
Dogpile juga memiliki fitur suggestion yang cukup membantu para penggunanya. Performa yang baik, fitur yang apik, serta visual yang vintage, membuat mesin pencari yang satu ini cukup layak dijadikan alternatif untuk melakukan pencarian di internet.
10. Startpage.com
Startpage merupakan mesin pencari yang berbasis pada fitur pencarian Google. Namun tidak seperti Google yang menyimpan data penggunanya dalam sebuah big data, Startpage menjamin privasi para penggunanya dan tidak mengambil data yang diberikan di mesin pencari mereka.
Startpage menyebutkan bahwa mereka membayar untuk menggunakan sistem pencarian Google secara legal. Hasilnya, mesin pencari ini mampu menyajikan hasil pencarian yang relevan dan lengkap.
Tidak cukup sampai di sana, Startpage juga menghilangkan fitur tracker pada search engine mereka sehingga tidak ada informasi personal para penggunanya yang disimpan. Dengan begitu, hasil pencarian yang ditampilkan akan lebih netral dan pengguna tidak perlu khawatir informasi pribadinya diambil dan digunakan.
Pangsa Pasar Mesin Pencari
Menurut situs statcounter.com, hingga saat ini Google masih mendominasi market share mesin pencari Global, yaitu sebesar 92%.
Source: StatCounter Global Stats – Search Engine Market Share
Namun, meskipun Google mendominasi market share industri mesin pencari di internet, ternyata masih cukup banyak ya aktivitas pencarian yang dilakukan dengan mesin pencarian lain.
Kesimpulan
Ketika kita bicara mengenai dunia mesin pencari, satu hal yang jelas; Google adalah rajanya (dan juga ratu, pangeran, puteri, perdana menteri, dan segala sesuatu di antaranya) hehe.
Google meraup begitu besar market share industri mesin pencari, sedangkan mesin pencari pesaingnya tidak punya pilihan selain mencoba memungut “remah-remah” yang tersisa.
Itulah pembahasan ringkas tentang beberapa alternatif mesin pencarian selain Google yang bisa Anda gunakan. Tentu saja deretan mesin pencari yang disebutkan di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda bisa memilih search engine yang sesuai dengan kebutuhan dalam melakukan pencarian di internet.
Posting Komentar untuk "10 Alternatif Mesin Pencarian Selain Google yang Akurat dan Aman"
Posting Komentar