Rincian Membangun Usaha Barbershop dan Keuntungannya

Seiring berkembanganya zaman, saat ini ada banyak sekali jenis usaha yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia bahkan banyak bisnis usaha yang menarik yang sudah dijalankan.

Biasanya orang-orang akan memilih menjalankan bisnis dengan peluang usaha yang bagus. Nah, usaha barbershop merupakan salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan saat ini sehingga mulai banyak bermunculan barbershop di Indonesia.

Perkembangan barbershop di Indonesia bisa dibilang cukup pesat bahkan cukup mudah ditemukan di berbagai kota. Hal ini dikarenakan kalangan pria juga banyak yang sudah peduli dengan penampilan dan menginginkan gaya rambut tertentu.

Permintaan akan jasa potong rambut yang cukup tinggi membuat para usahawan melihat peluang bisnis yang menjanjikan. Selain itu, ternyata ada cukup banyak keunggulan dari menjalankan bisnis barbershop.

Namun, para pemula tentu masih bingung harus memulai dari mana sehingga ada baiknya untuk melakukan analisis dan mempelajari beberapa hal terlebih dahulu agar bisa mengembangkan bisnis ini lebih mudah. Pengusaha perlu melakukan perhitungan dan analisa yang tepat.

Rincian Analisa Peluang Usaha Barbershop

Sebelum masuk ke rincian keuntungan dari menjalankan usaha barbershop, Kamu terlebih dahulu harus menyiapkan beberapa hal, salah satunya yaitu modal usaha yang harus disiapkan. Berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan:

1. Menentukan Sebuah Brand

2. Menentukan Layanan Apa yang ingin diberikan

3. Membuat Pelanggan Balik Lagi ke tempat Barbershop

4. Menentukan Lokasi Barbershop

5. Membeli Peralatan Pangkas Rambut

6. Membeli Perlengkapan Toko

7. Mempersiapkan Modal Operasional

8. Biaya Promosi / Marketing

9. Analisa Keuntungan Usaha Barbershop

10. Scaleup Barbershop

1. Menentukan Sebuah Brand

Brand/ merk memang sangat dibutuhkan untuk semua jenis usaha saat ini. Jika suatu brand sudah dikenal oleh masyarakat maka dampak dari promosi akan lebih besar sehingga calon konsumen akan lebih percaya dan mau datang ke sebuah barbershop.

Contohnya barbershop terkenal di jogja Plontos Barbershop, Arfa Barbershop, dan masih banyak yang lainnya. Hal yang paling penting adalah jika layanan kita baik dan nyaman tentu orang akan kembali lagi ke tempat barbershop yang akan kita bangun.

2. Menentukan Layanan Apa yang ingin diberikan

Setelah membangun sebuah brand maka langkah selanjutnya membuat konsep layanan barbershop. Dalam hal ini, selain mengandalkan jasa potong rambut, barbershop juga harus memiliki layanan lain, seperti; mencuci rambut, memijat, memotong kumis, dan memberi minyak rambut menjadi pilihan terbaik agar customer merasa nyaman dan senang.

3. Membuat Pelanggan Kembali ke Barbershop

Masih berkaitan dengan konsep layanan, namun dalam hal ini lebih spesifik dalam upaya tambahan agar customer mau kembali lagi ke barbershop yang sudah kita bangun. Ini penting karena disini kunci agar barbershop kita bisa ramai setiap harinya.

Nah, layanan apa saja yang bisa bikin customer ingin balik lagi, mari kita lihat detailnya berikut ini:

Ø Wifi Gratis
Ø Coffee / Tea Gratis
Ø Air Putih Gratis
Ø Memberikan Diskon / Promo
Ø Menghargai para pelanggan
Ø Memberi coupon jika sudah terkumpul 10 coupon bisa gratis 1x potong rambut
Ø Tempat nyaman dan Instagramable
Ø Lokasi Barbershop yang strategis

4. Menentukan Lokasi Barbershop

Penentu lokasi barbershop sangat penting karena sangat berpotensi meningkatkan penjualan, usahakan barbershop berada di lokasi yang strategis dan sering dikunjungi oleh banyak orang. Selain itu, lokasi juga bisa ditentukan berdasarkan target pasar yang akan dituju.

Apabila target pasar yang dituju merupakan masyarakat umum maka Kamu bisa membuka barbershop di lokasi tempat umum yang sering dikunjungi oleh banyak orang, misalnya pada kompleks luar area ruko atau perumahan, lokasi dengan jalanan yang ramai, dekat dengan pasar, dan lokasi lainnya.

Apabila fokus membidik calon konsumen dari kalangan anak muda, maka Kamu bisa membuka barbershop dengan tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh anak muda.

Harga sewa lokasi biasanya sekitar Rp 800.000 hingga Rp 1.200.000 tergantung kota, lokasi, dan luasnya. Namun jika memungkinkan, Kamu juga bisa membukanya di rumah sendiri untuk menghemat biaya sewa.

5. Membeli Peralatan Pangkas Rambut

Membuka barbershop artinya pengusaha harus menyiapkan modal untuk membeli peralatan pangkas rambut yang lengkap. Berikut ini perkiraan harganya :

Kebutuhan

Jumlah

Harga

Total

Botol Semprot

2

15000

30000

Gunting Sasak

2

75000

150000

Gunting Potong Rambut

2

50000

100000

Handuk Kecil

12

15000

180000

Jepit Buaya Besar

1 Pack

15000

15000

Jepit Buaya Kecil

1 Pack

10000

10000

Penutup Badan

2

45000

90000

Mangkok Sabun

2

5000

10000

Mesin Cukur Rambut

2

350000

700000

Pisau Cukur

2

15000

30000

Sikat Bulu

1

25000

25000

Silet

20 kotak

45000

45000

Sisir rambut

2

10000

20000


Harga di atas sebenarnya hanya perkiraan, tergantung tempat Kamu membelinya atau bisa saja mendapat diskon. Mengacu pada harga di atas, modal yang harus dikeluarkan untuk membeli peralatan pangkas adalah Rp 1.405.000.

6. Membeli Perlengkapan Toko

Selain peralatan pangkas rambut, pengusaha juga harus membeli perlengkapan untuk pangkas rambut. Berikut rincian biaya yang dibutuhkan:

Kebutuhan

Jumlah

Harga

Total

Meja Rias

2

1500000

3000000

Cermin

2

25000

50000

Kursi Pangkas Rambut

2

1000000

2000000

Ac

1

2500000

2500000

Wifi

1

350000

350000


Selain itu, Kamu bisa membeli AC bila memiliki modal lebih untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan. Namun apabila modal pas-pasan, Kamu bisa mencicilnya. Perkiraan modal yang dibutuhkan untuk membeli perlengkapan pangkas rambut yaitu Rp 7.900.000.

7.  Mempersiapkan Modal Operasional

Pengusaha juga harus mempersiapkan biaya operasional yang harus dibayarkan setiap bulannya termasuk gaji karyawan.

1. Biaya air :Rp 250.000 / bulan

2. Biaya listrik : Rp 275.000 / bulan

3. Biaya tak terduga : Rp 250.000

4. Gaji karyawan: Rp 1.500.000/ bulan

Biaya tak terduga seringkali tidak digunakan setiap bulan, namun tetap harus disediakan. Apabila tidak digunakan untuk bulan ini maka bisa disimpan untuk bulan berikutnya.

Total perkiraan modal biaya operasional yang dibutuhkan yaitu sekitar Rp 2.750.000.

8. Biaya Promosi

Sebuah usaha baik usaha apapun tidak akan luput dari yang namanya promosi. Promosi bertujuan untuk memikat para pelanggan dan memberikan informasi tentang usaha yang dijalankan agar orang-orang bisa datang.

Promosi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Untuk permulaan, bisa melakukan promosi ke keluarga, kerabat, atau teman melalui mulut ke mulut sehingga bisa menghemat biaya.

Kamu bisa melakukan promosi dengan memanfaatkan sosial media baik itu promo gratis di akun sendiri ataupun menggunakan jasa promosi berbayar yang tersedia di sosial media. Selain itu, membuat website untuk usaha barbershop akan menjadi sebuah media promosi yang  lebih menarik.

Untuk biaya promosi barbershop ini kurang lebih Rp 500.000, bisa untuk iklan dan membuat website. Promosi itu penting apalagi untuk usaha yang baru saja dibuka agar bisa lebih dikenal oleh banyak orang.

9. Analisis Keuntungan

Rincian biaya yang harus dikeluarkan pada awal pembukaan barbershop dengan total, yaitu :

5. Biaya peralatan: Rp 1.405.000

6. Biaya perlengkapan: Rp 7.900.000

7. Biaya promosi: Rp 500.000

8. Biaya sewa lokasi: Rp 1.000.000 / bulan (tergantung lokasi)

9. Biaya modal operasional : Rp 1.250.000 / bulan

10. Gaji karyawan: Rp 1.500.000,-

Jadi total biaya awal yang harus disiapkan yaitu  Rp 13.555.000.

Selanjutnya, kita akan mencoba menghitung perkiraan keuntungan yang akan didapatkan. Namun sebelumnya Kamu harus menentukan tarif pangkas rambut yang akan dikenakan kepada pelanggan.

“Menentukan harga jasa potong rambut tidak sembarangan lho, harus memperhatikan target konsumen dan juga para pesaing. Mengenai hal ini, Kamu bisa membaca artikel keren tentang cara menentukan harga jual sebuah produk dengan tepat.”

Misalnya untuk biaya pangkas rambut yaitu Rp 15.000 per orang dengan asumsi akan ada sekitar 15 orang pelanggan setiap harinya.

Maka penghasilan yang didapatkan yaitu sekitar Rp 225.000/ hari. Jadi penghasilan yang didapatkan selama sebulan yaitu sekitar Rp 6.750.000.

Untuk pembukaan di bulan pertama wajar jika belum balik modal. Hal ini dikarenakan Kamu mengeluarkan biaya untuk pembelian peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan.

Pada bulan berikutnya, Kamu perlu mengeluarkan biaya bulanan yaitu sekitar Rp 3.750.000,- sehingga diperkirakan akan bisa segera balik modal dan profit.

Ilustrasi peluang usaha barbershop ini hanya memasukkan biaya pangkas rambut. Kamu juga bisa menawarkan layanan lain agar pelanggan merasa lebih nyaman dan puas, yang artinya penghasilan juga akan bertambah.

Semakin baik pelayanan yang diberikan maka nama barbershop Kamu juga akan semakin dikenal.

10.Scaleup Barbershop

Jika sudah membuka 1 barbershop dan berhasil, dengan anggapan profit konsisten setiap bulannya, Kamu bisa menambah keuntungan lagi melalui jalur lainnya, seperti;

Kursus Potong Rambut

Kamu bisa membuat kursus potong rambut dengan orang yang sudah professional, tentukan harga setiap kursusnya mulai dari yang mudah hingga terselit.

Franchise Barbershop

Jika brand yang dibangun sudah besar, Kamu bisa membuka cabang di daerah lain dengan cara franchise, tentu dengan syarat dan ketentuan yang telah dibuat. Mulai dari perencanaan, persiapan, pembangunan, pemasaran, pengembangan, hingga pengelolaan.

Bagimana tertarik untuk membangun usaha barbershop, tentu ini tidak mudah dan harus di mulai dari nol. Peluang usaha barbershop ini memang cukup menjanjikan karena bisa untuk jangka panjang.

Posting Komentar untuk "Rincian Membangun Usaha Barbershop dan Keuntungannya"